Pembagian Pemberian Makanan Tambahan di Desa Sakra Selatan Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil dan Balita
Pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, Pemerintah Desa Sakra Selatan bekerja sama dengan Puskesmas setempat melaksanakan kegiatan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kegiatan ini merupakan rangkaian hari ke-96 dengan sumber dana dari Puskesmas dan hari ke-138 yang dibiayai oleh dana Desa Sakra Selatan. Program ini secara khusus menyasar ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) atau risiko tinggi (RESTI), serta balita yang memiliki berat badan dan status gizi kurang.
Pelaksanaan pembagian PMT ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil serta balita di desa. Dengan asupan makanan tambahan yang diberikan secara rutin, harapan besar ditujukan agar ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih sehat dan risiko gangguan kehamilan dapat diminimalisir. Selain itu, balita yang mendapatkan dukungan gizi tambahan diharapkan tumbuh sesuai dengan standart perkembangan usia, sehingga potensi stunting dan malnutrisi dapat ditekan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud perhatian langsung Pemerintah Desa Sakra Selatan terhadap kesehatan masyarakatnya, tetapi juga menunjukan sinergi yang erat dengan Puskesmas sebagai institusi kesehatan di tingkat kecamatan. Melalui upaya bersama ini, target perbaikan status gizi ibu hamil dan anak balita di desa diharapkan dapat tercapai secara optimal.
Pembagian PMT merupakan bagian dari program nasional yang didukung oleh berbagai pihak demi mewujudkan generasi sehat dan berkualitas. Di tingkat lokal, kegiatan ini menguatkan komitmen pemerintah desa dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung kelompok rentan. Kedisiplinan dan kekonsistenan pelaksanaan program diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi perbaikan kesehatan masyarakat.
Sebagai penutup, program pemberian makanan tambahan ini merupakan langkah strategis dan nyata untuk mengatasi masalah gizi kurang di Desa Sakra Selatan, sekaligus memperkuat pondasi pembangunan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Pemerintah desa bertekad melanjutkan dan meningkatkan program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya kepada warga desa.